1. Bongkar isi lemari, pisahkan baju dan sepatu yang sudah 3 bulan nggak pernah kamu pakai. Tambahkan tas dan buku bekasmu, dan kamu sudah siap punya garage sale online!
Kamu nggak perlu punya lapak besar untuk menjual barang-barang bekasmu. Sepatu, baju, tas dan buku-bukumu pasti laku kok dijual online satu-satu. Kamu pun juga nggak perlu punya banyak kontak atau terkenal sebagai pemilik lapak online. Sekarang, kamu tinggal pilih e-commerce saja, daftarkan barangmu, buka lapakmu, dan jual barangmu di sana.
Jangan lupa promosikan lapakmu ini di semua akun media sosial yang kamu punya. Jangan hanya sekali saja, tapi beberapa kali sehari (usahakan jangan terlalu sering di Instagram, tapi boleh lebih sering di Twitter, Path, dan Facebook). Bahkan kamu bisa bikin poster dengan desain menarik atau kolase barang-barangmu supaya orang pun senang melihat promosimu. Yakin deh, dalam waktu satu bulan ke depan, kamu akan sibuk kirim-kirim barang ke berbagai wilayah di Indonesia.
Malas jualan online, tapi malah semangat bikin garage sale beneran? Sip! Tak perlu banyak modal untuk menyelenggarakan lapak garage sale, cukup gunakan halaman depan atau ruang garasi rumahmu, lalu atur meja, keranjang dan gantungan baju semenarik mungkin.
Kalau barang-barang bekasmu tak cukup banyak, kamu juga bisa mengajak teman-temanmu join. Pasti garage sale kamu akan lebih ramai dan seru.
2. Untuk yang suka menulis, kamu bisa mengirim tulisanmu ke media-media yang memang satu gaya dengan penulisanmu
Banyak munculnya media online merupakan kesempatan emas yang nggak boleh disia-siakan begitu saja. Apalagi, untuk menekan pengeluaran, sebenarnya banyak media online ini yang meng-hirefreelancers. Kamu bisa memilih sendiri media mana yang kira-kira satu gaya dengan penulisanmu. Selain nggak menyita banyak waktumu, menjadi penulis lepas juga bisa kamu gunakan untuk mengasah kemampuan menulismu. Bisa kamu tampilkan di CV juga, tuh.
3. Jadi volunter atau gabung di kru event-event besar, cocok buat kamu yang suka kerja lapangan
Belum lagi, kamu bisa berinteraksi dengan orang-orang baru. Ketemu orang terkenal, bahkan menimba pengalaman baru!
4. Kalau kamu punya otak cukup encer atau kemampuan lain di luar akademik, menjadi tentor privat juga nggak terlalu menyita waktumu
Kamu tergolong orang yang sabar, tak bosan dengan pelajaran-pelajaran sekolah, dan punya otak yang cukup encer? Kamu bisa membuka jasa sebagai tentor privat. Mengingat di luar sana ada banyak orang tua yang rela mengeluarkan uang demi pendidikan anak-anak mereka, jadi meski kamu mengajar hanya 2 atau 3 jam kamu tetap dibayar dengan cukup layak. Selain tak banyak menyita waktu dan kamu pun lebih fleksibel dengan kegiatan yang lain, menjadi guru tentor juga bisa memberikan kepuasan tersendiri dengan berbagi ilmu.
Untuk menjadi tentor privat juga nggak harus memiliki kacakapan dalam akademik, bisa saja kamu yang memiliki kemampuan lain misalnya dalam hal musik. Kalau saja kamu mahir memainkan salah satu jenis alat musik, entah itu biola, piano, atau gitar, kamu tetap bisa membuka jasa guru les musik.
5. Usaha isi ulang pulsa pasti akan membuat kamu sering dicari-cari orang
6. Kamu juga bisa main aplikasi semacam Cash Tree. Cuma dengan membaca artikel, saldomu bertambah. Easy money!
Terakhir tapi tak kalah penting, kalau kamu ingin mencari uang tambahan yang cepat, pastinya kamu tidak boleh buang-buang waktu lagi. Pilih salah satu cara yang kira-kira menarik hati kalian, praktikkan, dan tunggu waktu untuk menikmati keuntungannya.
Atau ada dari kamu yang punya cara lain? Coba deh share sama Hipwee dan pembaca lainnya. Semoga bermanfaat, selamat cari duit! <3